Loading...
Sunday, 18 October 2020

18 Oktober 2020

Assalamualaikum, 

Hari ini adalah hari Minggu, sudah beberapa bulan dari waktu terakhir kali aku mengirimkan postingan di blog ini. Bagaimana kabarmu saat ini? dimana saat kamu membaca ulang postingan ini. Aku mengerti, kamu datang menemui blog ini hanya ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah ketika sedih dan yang kedua adalah disaat kamu ingin bercerita namun tidak ada tempat untuk cerita. Mungkin itu kemungkinan yang terlintas di pikiranku saat ini ketika teringat mengapa aku mengunjungi blog ini. Oke, aku akan sedikit bercerita kabarku waktu dimana ketika menulis postingan ini. Waktu menunjukkan pukul 17.11 WIB. Aku sedang duduk bersandar di bantal yang bertumpuk tumpuk tepatnya di kamar depan (rumah josenan). Alhamdulillah aku sehat. Namun, aku sedang memiliki beban, beban yang berat, aku rasa. Hari ini adalah tepat 3 bulan lebih 3 hari setelah aku di wisuda. Aku wisuda tanggal 15 Juli 2020. Entah telah berapa puluh loker aku perjuangkan. Entah telah berapa kali aku melakukan interview. Rezeki pekerjaan tak kunjung menghampiriku. Walaupun, aku telah menjemputnya hingga Mojokerto dan Surabaya. Yup, aku sempat pergi ke Mojokerto pada tanggal 28 September hingga 14 Oktober, aku bertekad untuk fokus mencari rezeki pekerjaan selama disana. Namun, takdir baik tak kunjung mendatangiku juga. Ya gapapa, aku akan menunggu di waktu dan tempat yang tepat. Aku pulang. Lagi. Ke Madiun, pada tanggal 14 Oktober sekitar pukul 10.15 an WIB. Aku mengendarai motor beserta barang2 ku yaitu tas punggung hitam dan tas jinjing besar yang aku sematkan di dasbor depan motor. Gila. Ternyata aku mampu. Mampu untuk melewati berpuluh puluh kilometer jalanan aspal itu dengan maps sebagai partner penunjuk jalan. Cukup lumayan, jauhnya serta lelahnya. Ya Allah, aku ingat betul aku menangis sembari menyetir, serta sembari memanggil manggil namamu untuk mengabulkan doa ku agar segera mendapatkan pekerjaan. Ya Allah, aku juga ingat ketika menatap jalanan aspal sembari melantunkan sholawat kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W. Rasanya lumayan lega untuk melepaskan beban ini.Alhamdulillah. 

dan, hari ini adalah hari ke empat sepulang dari Mojokerto. Aku menjalani aktivitas seperti biasa yaitu pengangguran di rumah, menemani Ibu dan Bapak, bertemu dengan kakak dan sanak saudara. Aku akan menyiapkan hati yang lebih lapang sembari menunggu waktu itu datang, waktu dimana ada sebuah perusahaan menawarkan offeringnya kepadaku. Aamiin Aamiin Ya Rabb.

0 komentar:

Post a Comment

 
TOP