Lokasi : Ruang Tamu rumah Kakak Pertama
Waktu : 21:54
Assalamualaikum,
Waktu : 21:54
Assalamualaikum,
Hai, Bagaimana kabarmu? Aku sedang tidak baik baik saja. Aku butuh tempat cerita tapi aku sedang tidak ingin mengungkapkan ke siapa-siapa. Malam ini, tubuhku terasa hangat. Entah karena apa. Mungkin faktor pikiran. Ya. Begitu silih berganti cobaan menerpa keluargaku. Menerpa kakak-kakakku, ibukku dan ayahku. Bagaimana dengan Aku?, mungkin cobaanku sedang dalam perjalanan. :(. Apa yang terjadi pada keluargaku, aku juga turut merasakannya, walaupun aku tidak bisa membantu menyelesaikannya.. tapi hatiku juga sedih, pikiranku ikut membayangkan betapa rumitnya cobaan ini.
Keluargaku sedang menjadi bahan pembicaraan warga se-desa. Ya, semua itu karena ayahku sendiri yang membuka aib keluarga ke teman masjidnya, ke pak RT, ke teman temannya. Ayah, kenapa seperti itu? Ayah kenapa merasa tidak disayangi keluarga yang malahan kami selali ingin melindungi ayah, kenapa selalu memunculkan masalah baru seperti ini. Hingga Ibuku, sudah sejak lama tidak akan mau bicara ke ayah dan tidak mau berhubungan baik ke ayah. Walaupun, masih dalam hubungan keluarga yang tidak berpisah status. Tapi kenyataannya sangat pahiittt.. itu yang aku rasakan.
Kemudian, Kakakku, Kakakku ditimpa ujian yang begitu besar, ia diceraikan suaminya. Aku dengan mata ini melihatnya menangis terisak-isak di depanku. Ya Rabb, Engkau adalah sutradara terbaik di dunia ini. Semoga selalu dilimpahkan hidayah dan kebaikan atas segala keputusan-Mu.
dengan waktu bersamaan, Kakakku yang lain sedang diberikan kebahagiaan bersama ujiannya, di era pandemi covid-19 ini, kakakku ditolak beberapa bidan dan rumah sakit untuk melakukan lahiran. kesana-kemari tertolak dengan alasan berasal dari area zona merah. Namun, alhamdulillah, bayi kecil itu berhasil lahir di dunia. Sungguh kuasa Allah, setelah kebahagiaan itu muncul, ujian didatangkan kembali untuk menaikkan level hidupnya, adik bayi itu mengalami gangguan pencernaan setelah 2 hari dibawa kerumah. Hingga, sekarang, malam ini adik harus di opname di rumah sakit. tidak boleh ditemani ibu dan ayah. hanya boleh ditunggu diluar :(.
Cukup, membuatku tersadar bahwa Allah memang bisa melakukan apapun, Allah merupakan penulis scenario terbaik. Selalu diberi solusi atas permasalahan yang ada. Ya Rabb, kuatkanlah keluargaku untuk menerima segala scenariomu. Terimakasih Banyak Ya Rabb :(
Waalaikumsalam
0 komentar:
Post a Comment