Hari ini, Rabu H+3 Lebaran idul fitri.
Saat ini, aku lihat kamu sedang rebahan di kasur legend, kasur turun temurun yg ada di kamar tengah rumah almarhum mbah suratin.
Kondisimu di umur 24 tahun lebih hampir 2 bulan, cukup tidak lebih menyedihkan dari tahun kemarin. Alhamdulillah. Aku rasa kesehatan mentalmu tidak sekritis tahun kemarin yang dimana kamu menyedihkan sekali karena belum mendapat kerja. AKU SANGAT SANGAT Prihatin ketika mengingat masa itu. Saat ini, kamu sedikit ada warnanya walau masih terlihat sayu.
Mendapat kerja di Pabrik Bola tercatat awal masuk sejak hari selasa, 24 Agustus 2022 walaupun sebenarnya disuruh masuk dan terdaftar sejak 23 Agustus ahaha,
Dramatis sekali, dimana sebelumnya kamu mampir dulu ke Shoesmart Startup an brand sepatu lokal punyanya CEO muda namanya Andrew Daniel Tanuwijaya. Nyari apaa???. Entah, itu juga kamu nekat sekali terima offering tercatat sejak tgl 20 Juli 2022, kembali lagi karena faktor pressure pengangguran hingga membuatmu mengesampingkan resiko2 lainnya.
Dan, bumi madiun memanggilmu kembali, Desi HRD mengechatmu menanyakan kabar apakah sudah sembuh dari covid???, Hahaha. Setelah menghabiskan uang untuk test antigen berkali2 hingga PCR Swab 900ribu yang mana biayanya hutang ke kakak pertama (inget bgt wktu itu kamu dapet santunan dr BRI dan alhamdulillahnya dgb uang itu kk lngsung bisa bayar hutang Swabnya), chatmu menanyakan kelanjutan rekruitmen dibiarkan read begitu saja tanpa jawaban hingga shoesmart memberimu offering dan kamu rela berangkat ke surabaya begitu saja (daerah manyar kartika). Jujur, aku sgt apresiasi dgn dirimu yg sgt berani yg mana km hanyalah anak bungsu dengan tubuh kecil dan penuh beban. Big Respect. Btw terimakasih banyak sudah mau berjuang dan tegar sampai skrg ini.
Hari ini. Kamu bingung kan mau ngelakuin apa? Haha. Lebaran rame di hari pertama saja. Hari kedua hingga sekarang sepi. Bahkan, mbak ega yang rumahnya tidak beda kota pun belum datang mengunjungi ibumu. Padahal kamu sudah menyiapkan mainan motor untuk rendra kan hahaha.
Tadi pagi, kamu belum sarapan karena merasa sungkan ga bantuin masak mbak ratih. Sampai km menahan lapar dan makan jajan lebaran. Hmm. Kondisi yang kamu lalui memang unik dan susah untuk dijabarkan. Kondisi rumah, keluarga, kondisi tubuhmu, semuanya terasa terlihat tidak ada kata sempurna, tapi ada satu yang aku lihat dari kamu yaitu kamu masih bisa merasakan kebahagiaan dan ketenangan diluar kondisi yang kamu dapati walaupun tak cukup banyak. Semangat terus yaa. Someday, kamu akan rindu keadaan yang jauh dari kata sempurna ini.
Ngomongin soal perasaan hatimu saat ini, yang jelas ada entah sedikit atau banyak, kamu merasa sedih. Ya, dan karena itu juga kan kamu ingat blog ini. Dimana ketika kamu sadar kembali kalo sesungguhnya kamu di dunia ini sendirian. Ketika kamu sadar dan kebetulan sdg sedih, kamu ingat jg blog ini hahaha. Barusan sajaa, kamu apply dr google play wkwkw. Setidaknya, semoga wadah ini cukup membantu dalam meluapkan segala emosi yg kamu pikul.
Akan aku jelaskan disini, keadaanmu saat ini. Supaya, someday mungkin bulan depan atau bahkan tahun depan ketika kamu kembali kesini dgn membawa beban yang berbeda, kamu bisa sll ingat bahwa Aini adalah anak yang cukup tegar karena terbiasa dengan beban berat hehehe. Hidup ini hanya sementara. Kamu harus selalu survivee atas dirimu sendiri.
-----
Btw tadi kepotong hehe, dan berhenti nulis,
Karena saking lapernya kamu memberanikan buat ambil makan walaupun sungkan.
Setelah makan, km cuci piring, abis itu makan jajan lebaran, liat berita di hp, balesin chat hingga tak terasa sudah siang pukul 13.07 wib.
Oke, lanjut yaa...
---
Sudah lama kamu tinggal di rumah almarhum mbah, agak susah ya ngejalaninnya tapi paling ngga ada tempat buat tidur
0 komentar:
Post a Comment