Just
a secret
Karya : Yama Yam 27
Karya : Yama Yam 27
Aku masih saja berkeliaran di social media internet. Khususnya sebuah
media chat yang sangat bebas luas yang beralamatkan www.omegle.com. Pukul 21.07
aku masih terjaga. Talk to Stranger, itulah tulisan yang terterai pada bagian
atas media chat itu. Muncullah stranger yang type "hi". Aku pun tak
segan segan membalas type itu dengan kalimat, " curhat please! Don't say
ASL!!". Lalu stragner itu membalas ya. Oke! Aku pun mulai interest dan
mulai fokus untuk curhat atas perasaanku yang saat ini sedang kacau. Curhat
pada seseorang yang asing itu merupakan
hal fatal berbahaya. Namun apa lah arti bahaya itu jika aku dan stranger itu
tidak saling tahu menahu atas diriku dan dirinya bahkan umur gender dan lain
lainya. Its nothing! Its no problem of mine.
Aku pun mulai mengetik kata pertama dalam curhatanku,
"Gw lg sedih nih.
Sialan.",
Stranger itu pun mau menanggapi curhatanku yang seharusnya sebenarnya
itu membuang waktunya saja -_- i know that.
Aku menceritakan kisah pedih kisah cinta
yang gak ada koda-nya jika ala teks anekdot. Ceritaku mengenai kedekatanku
dengan seorang cowo menyebalkan bernama Wikan. Aku blak blak an atas cerita
dimana aku sebagai cewek korban PHP dan aku dengan bodohnya masih menungguinya
(Wikan) yang masih berpacaran.
Stranger itu baik juga. Dia mau memberi
saran dan nasehat nasehat dan juga motivasi. Hingga pada akhir curhatanku aku
menyempatkan untuk mencari tau tentangnya.
"Oke oke. Makasih ya :) gw sudah
mendingan. Gak kacau lg. BTW, lo female or male?"
Stranger itu membalas.
"Gw 17 male, lo".
Pantes nyambung. Maksudnya dia tu tau
bener sifat cowok. Dia sendiri cowok-.- . Gw pun memberi tau umur dan gender
gw. Lalu stranger itu membalas.
"Sudah gw duga. Salam kenal ya:).
Sabar ya ngadepin wikan lo itu :) dan perjuangin cinta lo. Gw tau kalo sebernya
dia itu sebenernya juga ngarepin lo."
Nih anak sok sok an deh. Kalo enggak
ngarepin gimana? Php lag -,- .
"Haha. Amin aja deh."
Rasa kantuk pun datang juga. Aku
mengakhiri chat tersebut tanpa meninggalkan twitter ataupun pengenal lainnya.
Pukul 05.19 am .
Aku terbangun dengan sangat terkejut :o Ya Tuhan! Aku belum
menyelesaikan tugas mate :O ini kan hari Sabtu!!! Ada mate 2 jam! :'( oh no...
PR nya banyak sekali juga dan aku belum mengerjakan sama sekali!!!!!! Dafuq!
Aku segera pergi ke kamar mandi.
Pukul 05.40 am. Aku sudah siap berangkat
menuju kos kos an Alvian. Bukan maksud lain selain pinjem contekan.
"Haha... Dasar! Pasti malamnya
omegle an kan!", celoteh alvian yang kuhiraukan karena sedang asyik
menyalin contekan ini.
Nada dering SMS handphoneku berdering.
One message.
Aku lihat dulu deh.
From : Wikan 27
Maaf ya dek akhir akhir ini aku
menghilang.
Aku menganga :O
"Alvian! :o wikan sms
aku!:o", kataku spontan.
Alvian meraih ponselku dan membaca sms
dari Wikan.
"Ciee :) mimpi apa lo semalam
:)", kata Alvian dengan tersenyum senang melihat mukaku yang berubah ceria
perlahan.
Aku aku speechless....
"Alviannn!!! Aku seneng
bangett!!!! :D...", kataku sambil memegang tangan Alvian yang sungguh
tanpa kusadari karena teramat terkejut dan senangnya:D.
"Cepet gih di bales :)", kata
Alvian.
Aku pun membalas sms pertama dari Wikan
sejak lost kontak beberapa hari belakangan ini.
Setelah itu, aku semakin semangat segera
menyelesaikan PR Mate dan aku ingin segera berangkat ke sekolah dan ingin
segera bertemu Wikan jika memang dipertemukan :).
"Cepetan Vian!!!", panggilku
dari teras menungguinya mengeluarkan montor dari kos kosan kecilnya.
"Lo duluan aja deh, nanti keburu
Wikan nya udah datang lagi..!", kata Alvian datar sedikit sebel.
"Hahahaa..... Ya enggak lah :) kan
aku setia kawan :D cepetan deh!", kataku lagi.
15 menit kemudian. Aku telah sampai di
parkiran sekolah. Aku mencari montor milik Wikan. Ternyata aku tak menemuinya.
Okelah mungkin belum waktunya ketemu. Aku pun bergegas menuju kelas bersama
Alvian.
Pelajaran dimulai sampai akhir pelajaran
selesai. Mood ku sangat tinggi alias aku sangat ceria hari ini :).
Menuju Parkiran sambil sedikit mencari
jika dipertemukan dengan Wikan :). Wikan anak kelas XI.
Eh? SMS
One Message
From : Wikan 27
Dek? Lo ad acra gk siang ini? Gw
tunggu di prkiran y.
Aku seperti dapet durian runtuh:o. Ada apa dengan Wikan? :o. Aku segera
menemuinya dengan sungguh amat sekali saltingnya.
"Halo kak.", kata pertamaku saat menemuinya.
Sungguh kakunya diriku.
" :) maaf ya dek, akhir akhir ini aku sibuk, km psti
kangen:D", kata Wikan dengan sangat santai nya.
"Apa sih kak, biasa aja :D",
kataku yang sempet bingung mau ngejawab gimana.
Wikan mengajakku makan es krim goreng di keda jalan panglima.
Memang. Ini seperti mimpi di siang bolong. Tapi apa daya? Aku tak tau
juga apa kah yang terjadi dalam diriku saat ini yang sedang berhadapan dengan
Wikan yang sungguh seperti kenyataan saja.
Dalam makan es krim goreng bersama itu,
aku sungguh speechless tak bisa berkata banyak ketika Wikan curhat panjang kali
lebar mengenai pacarnya itu. Mau tau ada apa dengan pacarnya Wikan? :o pacarnya
yang bernama Rasti itu ...... S E L I N G K U H !!! Dan sekarang mereka sedang
bermusuhan namun belum putus.
"Sabar ya mas.. Turut sedih juga
deh, aku tau perasaan mas Wikan sekarang :(.", kataku yang sudah kurangkai
dari pertama curhat tadi mengenai perselingkuhan Rasti nya itu.
"Makasih ya dek :), oh ya sekarang
aku mau nanya nih :D katamu naksir sama bagas itu bohonh kan? :D", kata
Wikan.
Aku tak tau darimana datangnya
pertananyaan itu.
"Ya.. Em sekarang sih enggak...
Enggak sama sekali:)", kataku memberanikan diri.
Wikan tersenyum. Manis sekali :o
Lalu Wikan berkata, "dek.. Aku
sebenernya sih gimana ya... Aku bingung gimana ya caranya buat putusin
Rasti?".
"Putus?:o", tanyaku sedikit kaget.
Namun dalam hati ini ingin berteriak sekencang kencangnya...
"PUTUSIN SEKARANG JUGA!!!!! PUTUS!!!!!!".
Tapi apa daya.
"Iya", kata Wikan.
"Mendingan di pikir pikir dulu aja
deh mas, soalnya takutnya entar nyesel setelah tau gimana kita saat kehilangan
dia,", kataku yang berusaha bijaksana.
Akhir dari curhat saling curhat itu selesai ketika aku teringat jadwal les
sore ini.
Wikan menraktir es krim goreng:)
"Makasih ya mas!:) sering sering
deh!! Aku duluan ya!! :)", kata terkahirku dalam perjumpaan yang masih aku
anggap mimpi indah itu-_-.
Aku segera menuju tempat les. Alvian terpampang jelas duduk di sebelah
kursi yang biasa ku duduki.
Aku segera cerita kejadian tadi siang di kedai indah itu :).
"Hahaha.... Pelampiasan itu
namanya!", kata Alvian.
"Masa sih al :/", kataku
dengan ekpresi muka down perlahan.
"Hahaha... Ya mungkin aja kan, jangan terlalu
berharap. Jadinya entar lo sedih jika gak sesuai yg lo arepin.!", kata
Alvian sambil membaca TL twitter dari ponselnya.
Bener juga sih._. Okelah. Jangan terlalu
berharap.
Dalam melewati malam ini. Aku omegle-an lagi. Bertemu para stranger gak
jelas membuatku ngantuk dan melelapkan tidurku saja.
Pagi.
One Message from Wikan 27.
From : Wikan 27
Selamat Pagi dek:)
:o kata Alvian apa benar ya? Hanya pelampiasan? :o
Eh? Stranger malam itu:o atau
apakah jika Wikan sebenernya punya perasaan juga ke aku:o
To : Wikan 27
Selamat pagi juga Mas :)
Sejak saat itu. Kedekatanku dengan Wikan
terjalin kembali.
Kata Alvian selalu selalu mengingatkanku
untuk tidak terlalu berharap :).
Okelah:)
2 minggu berlalu. Wikan dan Rasti benar benar berpisah. PUTUS! Dan aku
pun senang :D.
Wikan dan Aku semakin dekat. Namun satu hal yang masih membuatku sangat
bimbang. Tau kan? Ya! Dia tak segera segera segera menembak diriku ini :'((
huaAaaa.....
Okelah. Masalah waktu mungkin.
Satu bulan berlalu :(
Wikan mengungkapkan memperjelas hubungan
kami.
Jika aku hanyalah dianggap adek ya!
Adek! Bahkan sudah dianggap adek kandung!! KANDUnG! :'((
Penantianku tak membuahkan hasil :'(
Satu tempat yang masih bisa membuatku
sekuat ini adalah aku punya seorang sahabat terdekat yaitu Alvian :') dia
sahabat terbaiku. Dia sudah seperti kakak kandungku sendiri. Walaupun aku juga
tau aku juga tau bahwa dia
.
.
.
. sangat mencintaiku.
Sangat menyangiku.
Itu tersirat jelas dan sering
sekali terpampang dalam bola matanya.. Ya namun mungkin aku tak berani
menanyakan hal itu padanya. Aku tak ingin persahabatan ini berakhir kacau.
Apa kah iya? Jika sebenernya Wikan
juga seperti itu? :o
Tapi mungkin itu tidak akan tidak
akan terungkap. Entah sampai kapan.
And it just be a secret!
END
0 komentar:
Post a Comment